3 Sedekah yang Paling Utama - An Overview

رَبَّنَا اٰتِنَا فِي الدُّنْيَا حَسَنَةً وَ فِي الْاٰخِرَةِ حَسَنَةً وَ قِنَا عَذَابَ النَّارِ. وَالْحَمْدُ لِلّٰهِ رَبّ الْعَالَمِيْنَ

Salah satu cara paling konkret untuk mengungkapkan rasa syukur adalah melalui perbuatan bersedekah dan berinfak.

السَّاعِي عَلَى الْأَرْمَلَةِ وَالْمِسْكِينِ كَالْمُجَاهِدِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوِ الْقَائِمِ اللَّيْلَ الصَّائِمِ النَّهَارَ

Saat kita terlalu fokus dalam berbagi kepada orang lain, kita mungkin melupakan kebutuhan dan tanggung jawab terhadap diri sendiri dan keluarga.

Keluarga sakinah, mawaddah, warrahmah… Yah, sebuah keluarga yang diinginkan oleh setiap pasangan suami istri. Tapi bagaimana cara meraihnya…sebagian orang bilang susah untuk mewujudkannya, sebagian orang bilang gampang dan sebagian lagi bilang gampang-gampang susah… hmmm, menurut saya…keluarga sakinah mawaddah dan warahmah dapat diraih apabila suami sebagai kepala rumah tangga memiliki dan memainkan perannya dengan sesungguhnya.

Bahkan Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam menegaskan sendiri bahwa harta tidaklah mungkin berkurang dengan sedekah. Beliau bersabda,

) kesalahan tersebut kepada kami di e-mail [email protected] atau melalui Whatsapp di 085648017971. Bisa juga melalui komentar di laman ini disertai dengan keterangan subtema berapa. Terimakasih….

Khawatir dengan ucapan kita, membantu syetan tetap dalam kubangan kemaksiatan. Hal itu sebagaimana cerita zaman Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika ada orang peminum khomr didatangkan kepada Nabi, maka beliau bersabda,

آمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ ۖ فَالَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ

Anjuran untuk berbagi juga bisa membantu memperkuat sisi rohani kita. Saat kita memberikan bantuan kepada yang membutuhkan, kita merasakan kehadiran Allah dan memberikan rasa syukur yang mendalam kepada-Nya.

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ عَدَدَ اَنْوَاعِ الرِّزْقِ وَالْفُتُوْحَاتِ، بَابَاسِطَ الَّذِيْ يبَسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَآء بِغَيْرِ حِسَابٍ اُبْسُطْ عَلَينَا رِزْقًا كَثِيْرًا مِنْ كُلِّ جِهَةٍ مِنْ خَزَائِنِ رِزْقِكَ بِغَيْرِ مِنَّةٍ مَخْلُوْقٍ بِفَضْلِكَ وَكَرَمِكَ وَعَلَى اَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ

Zakat adalah salah satu rukun Islam yang wajib bagi umat Muslim yang mampu untuk membayar zakat sebesar two,5% dari harta yang dimiliki. Zakat digunakan untuk membantu orang-orang yang membutuhkan, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan mengurangi kesenjangan ekonomi dalam masyarakat.

Barangsiapa bersedekah ucapan terima kasih atas sumbangan orang sakit dengan sesuatu senilai satu buah kurma yang diperolehnya dari hasil kerja yang baik, bukan haram, dan Allah itu tidak akan menerima kecuali yang baik. Maka sesungguhnya Allah akan menerima sedekah orang itu dengan tangan kanannya, sebagai kiasan kekuasaanNya, kemudian memperkembangkan pahala sedekah tersebut untuk orang yang melakukannya, sebagaimana seseorang dari engkau semua memperkembangkan anak kudanya sehingga menjadi seperti gunung—yakni memenuhi lembah gunung karena banyaknya.

Membantu orang lain secara bersama-sama menciptakan rasa persatuan dan solidaritas yang mendalam, yang juga merupakan wujud dari rasa syukur terhadap hubungan kita dengan orang lain.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *